Laman

6.


Dari T’ai-shih-kung shu 《太史公書》 (‘Catatan Sejarawan Agung’, atau lebih dikenal dengan judul Shih-chi 《史記》) yang ditulis oleh Szŭ-ma Ch’ien 司馬遷:




Gambar ini merupakan sebuah halaman Shih-chi bagian “Tawarikh Kaisar Ch’in Shih Huang” 〈秦始皇本紀〉 yang menunjukkan kejadian yang terjadi di akhir tahun ke-33 kekuasaannya. Terbaca di sana bahwa ia:

Chin pu tê tz’ŭ ming-hsing ch’u hsi-fang.
禁不得祠明星出西方。
“... melarang dan tidak memperbolehkan menyembahyangi bintang terang muncul di barat.”

Struktur kalimat ini agak janggal. Beberapa ahli modern berspekulasi bahwa pu-tê 不得 dalam kalimat ini merupakan sebuah transkripsi untuk kata Buddha. (Sebelum distandardisasi menjadi fo-t’o 佛陀, mula-mula kata Buddha ditranskripsikan dengan beragam cara: hiu-t’u 休屠, fu-t’u 浮圖, fu-tou 復豆, dsb.) Kata tz’u 祠 sendiri dapat berarti: 1. ‘kuil’, atau 2. ‘memberi sesajian/menyembahyangi’.

Jika kalimat di atas dipecah, maka penafsiran lain menjadi:

Chin Pu-tê tz’ŭ, ming-hsing ch’u hsi-fang.
禁不得祠,明星出西方。
“[Pada tahun ke-33 Ch’in Shih Huang] melarang kuil-kuil Buddha, dan bintang terang muncul di barat.”