Laman

29.


Setelah pendirian pagoda, pembangunan kompleks Vihāra Kuda Putih akhirnya benar-benar rampung di hari pertama tahun ke-14 Yung-p’ing (71 M). Dinding-dinding vihāra dihiasi dengan lukisan-lukisan ribuan kereta kuda yang sedang mengelilingi stūpa tiga kali. Kaisar Han Ming-ti sendiri mengadakan peresmian.

Hal ini menyulut kecemburuan para padri Tao yang selama ini menganggap Kaisar, sang Putra Langit, telah meninggalkan Dharma mereka, sementara itu memberikan perhatian yang berlebihan pada agama asing Buddha. Padahal, ajaran Taoisme Huang-Lao yang mereka anut sendiri baru populer di zaman Han. Jika sebelumnya tokoh Lao-tzŭ hanya disembahyangi sebagai filsuf besar yang telah meninggal — seperti yang dilakukan orang Tionghoa dalam menghormati leluhurnya —, maka Taoisme Huang-Lao memperkenalkan adanya deitas Yang Mahatinggi (T’ai-shang t’ien-tsun 太上天尊) yang diyakini telah menitis berkali-kali sebagai awatara penyelamat dunia, antara lain sebagai Huang-ti dan Lao-tzŭ.

Rasa iri mereka semakin memuncak ketika di Wu-t’ai shan Kāśyapa Mātaṅga dan Gobharaṇa berhasil menarik minat sebagian Taois untuk mempelajari Buddhisme. Apalagi kini Kaisar telah menyelesaikan kompleks vihāra besar di Luoyang untuk kedua arhat. Padri-padri Wu-t’ai shan menghubungi para padri dari gunung-gunung suci Taois lainnya dan bermufakat mengajukan pernyataan protes kepada Kaisar. Pernyataan itu ditandatangani 690 orang (menurut sumber lain 1.310 orang), antara lain oleh para padri dari Lima Puncak:

  1. Dari Puncak Selatan, Gn. Hêng 衡嶽, sejumlah 70 orang yang dipimpin oleh Ch’u Shan-hsin 褚善信.
  2. Dari Puncak Barat, Gn. Hua 華嶽, sejumlah 70 orang yang dipimpin oleh Liu Chêng-nien 劉正念.
  3. Dari Puncak Utara, Gn. Hêng 恒嶽, sejumlah 70 orang yang dipimpin oleh Huan Wên-tu 桓文度.
  4. Dari Puncak Timur, Gn. T’ai 岱嶽, sejumlah 70 orang yang dipimpin oleh Chiao Tê-hsin 焦德心.
  5. Dari Puncak Tengah, Gn. Sung 嵩嶽, sejumlah 140 orang yang dipimpin oleh Lü Hui-t’ung 呂惠通.

Lalu ada pula 270 padri yang dipimpin oleh Ch’i Wên-hsin 祁文信, yang berasal dari 8 gunung (atau 18 gunung), antara lain:— Gn. Huo 霍山, Gn. T’ien-mu 天目山, Gn. Wu-t’ai 五臺山, Gn. Jih-yün 日雲山, Gn. Pai-lu 白鹿山, Gn. Kung 宮山, dll.