Laman

11.




Pada tahun 2 SM Kaisar Han Ai-ti 漢哀帝 mengutus Ching Lu 景盧 (menurut sumber-sumber Buddhis: Ching Hsien 景憲) ke Tokharistan untuk mempelajari Buddhisme. Raja Tokhari dengan senang hati menerimanya dan mengirim orang untuk membimbingnya. Kejadian ini barangkali historis sebab tercatat dalam kitab sejarah San-kuo chih 《三國志》 (‘Babad Tiga Kerajaan’) pada apendiks di akhir buku Wei 〈魏書〉 ke-30:

昔漢哀帝元壽元年,博士弟子景盧,受大月氏王使伊存口受浮屠經。曰後立者,其人也。
Dahulu, di tahun pertama era Yüan-shou dari Kaisar Han Ai-ti, siswa sarjana bernama Ching Lu telah menerima dari I-ts’un, orang utusan raja Tokharistan, transmisi lisan kitab-kitab Buddha. Maka [di Cina] berdirinya agama yang disebutkan terakhir tadi, bermula dari orang ini.

Akan tetapi, instruksi yang diberikan tersebut sebenarnya lagi-lagi bersifat pribadi, dan tidak ada berita lebih lanjut tentang bagaimana perkembangan agama Buddha di masa Dinasti Han Awal. Pada tahun 9 M, Wang Mang 王莽 melakukan kudeta. Kekuasaan Dinasti Han terpotong sementara hingga direbut kembali pada tahun 23 M. Ibukota Han kemudian pindah ke timur, di Luo-yang 洛陽.