Laman

SIGNIFIKANSI TAHUN BARU IMLEK BAGI UMAT BUDDHIS DI TIONGKOK



Hari pertama di bulan pertama penanggalan Imlek dirayakan oleh umat Buddhis Tiongkok sebagai hari peringatan Bodhisattva Maitreya. Ini didasarkan pada tanggal lahir Bhikṣu Ch’i-tz’ŭ 契此, yang diyakini sebagai jelmaan Bodhisattva Maitreya. Ch’i-tz’ŭ adalah seorang bhikṣu Ch’an yang hidup pada masa Lima Dinasti (907–960 M), di mana Cina sedang terpecah-pecah menjadi beberapa kerajaan kecil. Ia lahir konon pada tanggal 1 Cia Gwee di Kota Fêng-hua 奉化, Prefektur Ming-chou 明州 (kini Ningpo 寧波, Provinsi Chekiang 浙江), yang termasuk dalam wilayah Kerajaan Liang Belakangan 後梁. Penampilannya gendut dan eksentrik, selalu membawa kantong kain ke mana-mana. Oleh karena itu, orang-orang menjulukinya Pu-tai Ho-shang 布袋和尚 (‘Bhikṣu Kantong Kain’).

Kasyapa MatangaAkan tetapi, hari-hari peringatan para Buddha dan Bodhisattva dalam Buddhisme Tiongkok sebenarnya baru populer mulai zaman Dinasti Ming. Di masa kuno, selain tanggal-tanggal yang berhubungan dengan peristiwa hidup Sang Buddha historis, tidak ada pesta-pesta peringatan lain yang dirayakan. Pada zaman Dinasti Ming sendiri tanggal-tanggal itu juga tampaknya masih belum seragam. Sekte Ōbaku, cabang Zen yang dibawa masuk ke Jepang di zaman Ming, misalnya, menetapkan tanggal 8 Go Gwee untuk peringatan Bodhisattva Maitreya. Hal ini dapat dilihat dalam buku tata-tertib biara mereka, Ōbaku Shōki 《黄檗清規》 (T. vol. 82, № 2607 hlm. 773a).

DharmaratnaKalau begitu, apakah makna Tahun Baru Imlek bagi umat Buddhis?

Tahun Baru Imlek menandai peristiwa penting lain yang terjadi dalam sejarah perkembangan Buddhisme di Tiongkok, yaitu penerimaan agama Buddha secara formal pada pembukaan tahun ke-11 era Yung-p’ing 永平 (68 M). Atas undangan resmi Kaisar Han Ming-ti 漢明帝, dua orang bhikṣu arhat, Y.A. Kāśyapa Mātaṅga dan Y.A. Gobharaṇa, datang ke Ibukota Luoyang 洛陽 saat itu, dan telah menancapkan akar Dharma dengan kokoh sehingga dapat terus bertumbuh subur sampai sekarang.

Tulisan bersambung yang dimuat di sini diangkat dari sumber-sumber tradisional. Cerita-cerita di dalamnya lebih merupakan kisah hagiografi daripada sejarah sehingga mungkin tidak selalu akurat dan dipenuhi banyak legenda. Bagaimanapun juga, cerita-cerita ini telah memainkan peran penting dalam membangun keyakinan populer. Selamat mengikuti!





Untuk memulai silakan klik di sini.