Y.A. Śrīvant adalah seorang śramaṇa yang berasal dari Śrāvastī. Ia datang memperkenalkan Buddhadharma di hadapan sidang istana Ch’in. Walaupun sebagian besar yang hadir terkagum-kagum mendengarnya, namun ia dan rombongannya pada akhirnya ditahan karena Raja tidak percaya.
Dari balik jeruji penjara, mereka mulai melantunkan śloka-śloka Sanskerta dan melafalkan Prajñāpāramitā Sūtra. Sedang mereka mendaraskan sūtra, tiba-tiba tertampaklah sesosok yakṣa pemegang vajra (vajrapāṇi) yang bertubuh keemasan setinggi 16 kaki. Seisi penjara diselimuti oleh cahaya, yang menerangi Kota Hsien-yang. Yakṣa vajrapāṇi itu mendobrak pintu sel dan membebaskan mereka.
Sipir penjara yang ketakutan melaporkan hal tersebut kepada Raja. Ying Chêng merasa amat terkejut. Ia mendatangi mereka dan meminta maaf, lalu mengembalikan kitab-kitab mereka. Namun, mereka tetap diminta meninggalkan Cina dan kembali ke negeri asalnya.
Dari balik jeruji penjara, mereka mulai melantunkan śloka-śloka Sanskerta dan melafalkan Prajñāpāramitā Sūtra. Sedang mereka mendaraskan sūtra, tiba-tiba tertampaklah sesosok yakṣa pemegang vajra (vajrapāṇi) yang bertubuh keemasan setinggi 16 kaki. Seisi penjara diselimuti oleh cahaya, yang menerangi Kota Hsien-yang. Yakṣa vajrapāṇi itu mendobrak pintu sel dan membebaskan mereka.
Sipir penjara yang ketakutan melaporkan hal tersebut kepada Raja. Ying Chêng merasa amat terkejut. Ia mendatangi mereka dan meminta maaf, lalu mengembalikan kitab-kitab mereka. Namun, mereka tetap diminta meninggalkan Cina dan kembali ke negeri asalnya.