Pada tahun ke-3 era Chên-ming 貞明 (916 M) tanggal 3 Sa Gwee, beberapa saat sebelum wafat, Pu-tai Ho-shang meninggalkan tulisan berikut pada batu di bawah bangunan timur Vihāra Yüeh-lin 岳林寺:
Dari situlah ditarik kesimpulan bahwa ia merupakan jelmaan Bodhisattva Maitreya. Orang-orang juga mulai membuat lukisan dirinya.
「彌勒真彌勒 化身千百億
時時示時人 時人自不識」
“Maitreya, oh Maitreya sejati,
dalam ratusan, ribuan koṭi tubuh transformasi,
dari waktu ke waktu menunjukkan diri.
Namun, di setiap waktu orang tiada mengenalnya.”
Dari situlah ditarik kesimpulan bahwa ia merupakan jelmaan Bodhisattva Maitreya. Orang-orang juga mulai membuat lukisan dirinya.